Fungsi lampu kristal

Sebagaimana kita ketahui bahwa lampu tidak lagi sekadar penerangan semata, lampu juga berfungsi sebagai salah satu elemen interior, dengan fungsinya menciptakan nuansa sebuah ruangan. Sekarang bisa ditemui bentuk dan warna artistik pada lampu yang memungkinkan anda bisa berkreasi dengan lampu sesuai ruangan yang anda miliki.
Lampu juga bisa diibaratkan sebagai fashion bagi hunian anda. Jika dulu lampu fungsinya hanya sebagai alat penerang tanpa mempedulikan model dan bentuk, sejak tahun 90-an fungsi itu bergeser. Orang mulai menganggap lampu sebagai pelengkap yang penting dalam sebuah rumah. Bahkan tren dengan aspek pencahayaan merupakan faktor penting untuk mewujudkan suasana yang diinginkan dalam ruangan.
Sebagai contoh sebuah ruang baca, pastinya anda dulu cukup mengandalkan lampu neon yang dipasang di tengah ruangan, namun kini tersedia lampu baca yang bentuknya beraneka ragam. Tinggal pilih bentuknya, karena selain berfungsi sebagai alat bantu baca, lampu tersebut sekaligus juga berfungsi sebagai ornamen dekoratif interior.
Model lampu juga harus mengikuti konsep rumah yang ditempati. Jika kebetulan rumah anda berkonsep minimalis, maka seharusnya desain lampunyapun harus minimalis. Akan jomplang kalau rumah minimalis dipadankan dengan desain lampu klasik.
Perawatan lampu juga tak sulit. Tergantung bahan lampu. Jika lampu anda terbuat dari kaca atau kristal cukup dibersihkan dengan lap kering saja. Sementara untuk bahan lampu dari krom pakai lap kering atau cairan khusus. Jangan membersihkan lampu dari bahan krom dengan kain basah karena bisa merubah bahan krom jadi hitam. Untuk lampu dari bahan stainless steel bisa dibersihkan dengan kain kering atau basah. Perawatan yang baik menentukan umur lampu kesayangan anda. Bahkan lampu kristal bisa bertahan hingga 20 tahunan.
Pilihlah lampu yang tepat, agar anda bisa berhemat dan tagihan listrik anda bisa ditekan. Anda bisa membandingkan sebuah lampu hemat energi yang (memang) harganya lebih mahal, namun penggunaan daya-nya lebih kecil dan awet dengan lampu pijar yang lebih murah tapi watt-nya lebih besar.
Anda juga bisa membedakan cahaya yang dilahirkan sebuah lampu sehingga anda bisa menentukan kesan yang ingin dihadirkan pada ruangan anda. Misalnya lampu dengan cahaya putih bisa dipakai sebagai lampu utama, sementara lampu dengan cahaya kuning bagus diletakkan di sudut-sudut khusus.
Di samping itu lampu yang memiliki cahaya putih ini kesannya "dingin", sementara lampu dengan cahaya kuning lebih "menghangatkan" ruangan dan cahaya lampu yang kebiruan memberi kesan tenang. Anda juga bisa bebas memilih lampu hemat energi yang sudah banyak dijual di pasaran.

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz