Empat penyebab gelap dan terangnya hati

Abdullah bin mas'ud r.a. Pernah berkata :
"empat hal yang termasuk penyebab gelapnya hati, yaitu :
1. Perut yang terlalu kenyang;
2. Berteman dengan orang-orang zhalim;
3. Melupakan dosa yang pernah dilakukan;
4. Panjang angan-angan
empat hal yang termasuk penyebab terangnya hati, yaitu:
1. Perut lapar karena tindakan hati-hati;
2. Berteman dengan orang-orang shalih;
3. Mengingat dosa yang pernah dilakukan;
4. Tidak panjang angan-angan.
Panjang angan-angan adalah memikirkan dan menanti-nanti sesuatu yang
sulit diraih. Berkaitan dengan panjang angan-angan ini, Rasulullah saw
pernah bersabda:
"sesungguhnya sesuatu yang sangat aku khawatirkan atas kalian ada dua,
yaitu: mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Mengikuti hawa
nafsu berarti menjauhi kebenaran, sedangkan panjang angan-angan
mencerminkan cinta dunia." (HR. Ibnu Abid Dun-ya)
perut lapar termasuk faktor penerang hati, sebab hal itu dapat
mendorong seseorang untuk bersikap waspada dan hati-hati. Mengingat
dosa yang pernah dilakukan juga termasuk faktor penerang hati, sebab
hal itu dapat menimbulkan penyesalan atas dosa tersebut.
Abu Thayyib berkata : "barangsiapa yang bergaul dengan 8 golongan,
maka Alloh akan menambah delapan hal kepadanya, yaitu :
1. Barangsiapa bergaul dengan orang kaya, maka Alloh akan menambah
rasa cintanya kepada keduniaan.
2. Barangsiapa bergaul dengan orang fakir maka Alloh akan menambah
rasa syukur dan ridho terhadap rizki dari Alloh.
3. Barangsiapa bergaul dengan penguasa / pejabat, maka ia akan
bertambah keras hatinya dan takabbur.
4. Barangsiapa suka bergaul dengan wanita, maka akan bertambah
kebodohan dan syahwatnya.
5. Barangsiapa suka bergaul dengan anak-anak maka ia akan senang bermain.
6. Barangsiapa bergaul dengan orang fasiq, maka akan bertambah
kecenderungannya untuk melakukan kemaksiatan dan menunda tobat.
7. Barangsiapa bergaul dengan orang-orang shalih, maka akan bertambah
rasa cintanya dalam menaati Alloh.
8. Barangsiapa bergaul dengan ulama, maka akan bertambah ilmu dan amalnya."
sumber :
- NASHAIHUL IBAD: Imam Nawawi Al-Bantani

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz