F.P.O.K

Sejarah berdirinya FPOK dimulai pada tahun 1940, ketika pada saat itu didirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi olahraga bernama Gouvernement Instituut voor Lichamelijke Oefeningen (GEVLO) di Surabaya. Karena pecah PD II, lembaga ini ditutup. Sebagai kelanjutannya, pada tahun 1947 didirikan Akademis Instituut voor Lichamelijke Opvoeding (AILO) di Bandung.

Tahun 1950, AILO kemudian berganti nama menjadi Lembaga Akademi Pendidikan Djasmani (LAPD), dan pada tahun 1956 menjadi Akademi Pendidikan Djasmani (APD) yang bernaung di bawah Universitas Indonesia. Kemudian pada tahun 1962 lembaga ini berubah menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD) di bawah naungan Universitas Padjajaran (UNPAD). Selanjutnya, pada tahun 1964 FPD ini berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang diawasi oleh Departemen Olahraga dan PTIP, sebelum akhirnya pengelolaannya diserahkan di bawah Ditjen Olahraga dan Pemuda Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sejak tahun 1976, STO berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen P & K. Lalu pada tgl. 22 Pebruari 1977, STO kemudian diintegrasikan ke IKIP Bandung yang kini menjadi UPI dengan nama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK). Pada tanggal 20 Juni 1983, FKIK berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) sampai sekarang. Ketika FPOK-FPOK lain di berbagai provinsi berubah menjadi FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan), FPOK UPI tetap bertahan dengan nama tersebut.

FPOK dipimpin oleh seorang Dekan yang dibantu oleh 2 orang Pembantu Dekan, 3 orang Ketua Jurusan/Ketua Prodi dan 3 orang Sekretaris Jurusan, serta didukung oleh Pelaksana administrasi yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi 3 (tiga) kasi yaitu; Kasi Pendidikan dan Kemahasiswaan, Kasi Keuangan dan Kepegawaian serta Kasi Umum dan Perlengkapan (Aset)

Tugas Pokok dan Fungsi
FPOK bertugas untuk membina dan mengembangkan bidang keolahragaan. Lulusannya diarahkan untuk menjadi tenaga pendidik di bidang penjas dan olahraga yang terampil, berilmu, dan berwatak, serta mencetak lulusan yang dapat menjadi pelatih cabang-cabang olahraga, tenaga penggerak dan pengelola olahraga masyarakat, serta tenaga ahli profesional di bidang pengembangan ilmu-ilmu keolahragaan (sport sciences). Sasaran layanannya bukan saja pendidikan formal atau persekolahan, tetapi termasuk pelayanan di bidang olahraga di luar setting persekolahan, yaitu menjadi pembina di bidang rekreasi dalam arti luas, pelatih olahraga dan manajer olahraga di masyarakat.

Jurusan dan Program Studi

1. Jurusan Pendidikan Olahraga
Jurusan Pendidikan Olahraga menaungi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dan PGSD Penjas
Program Studi PJKR bertujuan untuk menyiapkan:
* tenaga pendidik atau guru untuk mata pelajaran pendidikan jasmani/olahraga di sekolah mulai SMP sampai dengan SLTA.
Program Studi PGSD Penjas bertujuan untuk menyiapkan :
* Tenaga Pendidikan atau guru untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani/olahraga di SD
2. Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi (PKR) menaungi Prodi IKOR bertujuan untuk menyiapkan:
* tenaga perencana, pengembang, dan pengelola kegiatan rekreasi di sekolah, di lingkungan lembaga lainnya di masyarakat.
Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
* Program Studi Ilmu Olahraga menyiapkan lulusannya menjadi pakar dalam ilmu keolahragaan. Lulusannya bergelar Sarjana Sains (S.Si.)
* Ilmuan di bidang berolahraga seperti konsultan Olahraga, Jurnalis Manager Olahraga.
3. Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Program Pendidikan Kepelatihan (PK) menaungi Prodi PKO yang bertujuan untuk menyiapkan:
* tenaga pelatih di sekolah dan di luar sekolah;
* pengelola kegiatan olahraga di top organisasi olahraga;
* Konsultan Kepelatihan Olahraga.

sumber : fpok.upi.edu

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz