Jangan Menyia-nyiakan Waktu


Seorang pemimpin perusahaan ternama didunia mengumpulkan seluruh karyawannya disebuah lapangan besar. berjuta-juta karyawan berada ditengah lapangan, tak lama kemudian sang pemimpin perusahaan memulai pidato resminya dengan ucapan salam, dan seluruh karyawan pun menyambut dengan rasa senang.
Berbeda dengan pemimpin-pemimpin perusahaan ditempat lain, sang pemimpin perusahaan ini dalam pidatonya, menanyakan hal yang tak perlu ditanyakan.
 "Siapa yang menjadi bos (Pemimpin) diperusahaan ini?" Tanya sang pemimpin dengan tegas, padahal ia sendiri sudah tahu bahwa dia sendirilah pemimpinnya.
Dengan serentak seluruh karyawan yang berdiri ditengah lapangan itu menjawab, "bapak".
"GOOD, I LIKE IT" jawab sang pemimpin. Lalu beliau melanjutkan pidatonya seperti biasanya.
Setelah beberapa hari, pak pemimpin menyuruh para bawahannya untuk menemui beberapa  karyawannya dan memberi mereka sebuah tugas (amanah) yang harus dikerjakan dalam waktu yang teramat singkat.
Lalu para asisten bos itu pergi menemui beberapa karyawan yang telah ditunjuk sebelumnya. Mereka adalah Juhro, beiden, dan jack.
Mereka diberi sebuah tugas untuk menyelesaikan suatu proyek besar yang harus selesai dalam tempo 5 jam. Juhro, beiden dan jack pun menyanggupi proyek tersebut. Lalu ditunjukilah dimana mereka akan ditempatkan.
Setelah tiba didepan pintu kamar tempat mereka akan bekerja, asisten bos lalu memberi mereka kunci dan sebuah buku panduan "bagaimana cara menyelesaikan proyek tersebut". Lalu asisten itu pamit dan ketiga karyawan itu pun mulai memasuki ruang kerja.
Ketika masuk ruang kerja mereka melihat sesuatu yang indah dan menggoda. Ruang kerja yang nyaman, tempat berolahraga pun ada, perabotan yang canggih, AC, komputer, tv flat model terbaru, DVD, Kulkas, radio, PS3, dan perabotan mewah lainnya.
Tak hanya perabotan elektronik yang ada, diruang kerja tersebut disediakan juga berbagai macam jenis makanan dan minuman, mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, minuman soda, jus, dan masih banyak lagi.
Juhro, beiden, dan jack pun tergiur dengan apa yang ada diruang kerja tersebut. Mereka lalu segera menuju ke ruang tv, untuk menonton acara sepak bola yang sebentar lagi akan dimulai, dan menunda terlebih dahulu proyek yang diperintahkan oleh atasannya. Mereka berpikir "Nonton sepak bola dulu ah,… nanti abis nonton kerjain proyeknya, kan masih banyak waktu."
Karena asyik menonton tv, mereka lupa akan tugasnya. Setelah nonton diantara mereka ada yang bermain Playstation3, ada yang makan, ada juga yang tidur terlebih dahulu. Seolah ruang kerja itu adalah surga bagi mereka.
Waktu demi waktu berjalan terus.. keindahan dan kesenangan menaungi hati dan perasaan mereka. Tak lama kemudian "TOK…TOK,..TOk….". pintu diketuk dengan begitu kerasnya yang menandakan bahwa waktu bekerja telah habis…dan memang benar waktu telah berjalan selama 5 jam.
Lalu mereka bertiga kaget bukan main.. mereka terkejut. Dan akhirnya pintu pun terbuka. Lalu datanglah para Asisten bos itu. Dan bertanya "Waktu kalian bekerja telah habis, mana hasil kerja kalian???".
Mereka lebih terkejut lagi. Mereka lupa bahwa ada satu amanah, satu kewajiban yang mestinya mereka kerjakan dalam waktu 5 jam itu. Mereka malah bersenang-senang, bersantai-santai, melalaikan tugas yang telah diperintahkan kepada mereka.
Karena mereka tak dapat menjawab pertanyaan dari para asisten bos itu. Dan mereka pun tidak menghasilkan apa-apa sedari tadi. Maka marahlah asisten bos itu dan dengan serta merta menampar mereka satu persatu dan tak segan-segan lagi para asisten pun memecat mereka bertiga tanpa ada ampun lagi.
***
Dari kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga, yaitu kita hidup di dunia ini adalah perjalanan untuk sebuah Misi yang sangat besar. yang mana manusia itu dipimpin oleh sang Mahabesar yaitu Allah SWT.
Misi itu diantaranya adalah seperti tergambar dalam cerita tadi bahwa para karyawan (Manusia) ditempatkan disebuah tempat yang mana nanti di tempat itu akan mengerjakan beberapa kewajiban selaku karyawan (Hamba). Dan ditempat itu telah disediakan berbagai fasilitas yang akan membantu dalam kelancaran tugas / proyek tersebut. Dan sebuah buku panduan yaitu AL-Quran.
Fasilitas yang telah disediakan ditempat kerja itu hanya sebagai  alat bantu karyawan dalam menempuh pekerjaannya yang mana jika lapar bisa makan dahulu, kalau stress bisa menghibur diri dahulu. Bukan sebagai inti dari hidup. Berbagai fasilitas boleh digunakan hanya sebagai alat bukan prioritas utama.
Yang nantinya setelah mengerjakan misi / tugas itu kita akan kembali kepada SangPemimpin (Allah Swt) dan akan ditanyai Apa yang telah dilakukan selama hidup itu?
Ingatlah kawan… hidup dunia ini cukup singkat. Hanya sementara dan hanya tempat singgah belaka. Kita hanya sebagai musafir yang mencari dan mengerjakan suatu tugas disuatu tempat dan akan kembali ketempat dahulu musafir itu tinggal. Atau seperti sebuah roket yang dikirimkan ke bulan atau ke planet lain. Yang mana roket tersebut dikirimkan karena adanya sebuah Tujuan. Jadilah orang-orang yang mempunyai misi yang jelas dan mendapat keridhaan Allah Swt.
Orang-orang yang hidupnya untuk sebuah agenda besar selalu khas cara hidupnya. Dari buku ke buku, dari analisis ke analisis, dari penelitian ke penelitian; atau dari perjalanan ke perjalanan, dari medan perang ke medan perang; atau dari sosialisasi ke sosialisasi, dari masyarakat ke masyarakat, dari diskusi ke diskusi, dari aksi ke aksi… itulah kehidupan mereka!.
Lantas kita? Dari sinetron ke sinetron, dari sepak bola ke sepak bola, dari restoran ke restoran, dari hiburan ke hiburan?
By : Taufiq Sutyarahman

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz