Batasan antara Pria dengan Wanita

Dari H.R Abu Daud dan Tirmidy berkata :
1). “Sesungguhnya wanita itu menghadap dengan rupa syaithan pula. Jika seseorang diantaramu tertarik kepada seseorang wanita, hendaknya ia datangi isterinya, agar nafsunya dapat tersalurkan. “
2). “ Wanita yang memakai harum-haruman, kemudian ia berjalan agar laki-laki dapat menghirup bau harum itu, maka dia termasuk “Zinah”
3). “ Sesungguhnya sejelek-jeleknya manusia di sisi Allah pada hari kiamat ialah seorang bersetubuh pada isterinya, kemudian masing-masing membuka aurat rahasia yang terjadi pada masing-masing “
4). “ Jika seorang laki-laki yang dua tangan dan kakinya menempel atau melekat pada kelamin wanita atau hubungan seks maka diwajibkan untuk mandi wajib. “

Dari H.R Atthabrani berkata :
1). “ Kawinlah dengan gadis, karena rahim mereka itu subur dan juga rela dengan pemberian rezeki yang sedikit. “
2). “ Tak halal bagi seorang wanita yang beriman dari akhir sejauh perjalanan sehari-hari kematiannya di sertai muhrimnya. “
3). “ Sesungguhnya bagi laki-laki maupun wanita jika melihat lawan jenisnya dalam mimpi maka diwajibkan untuk mandi. “
4). “ Sesungguhnya jika seorang laki-laki memegang kemaluannya apakah wajib wudhu? Rasulullah menjawab sesungguhnya itu sebagian darimu. “
5). “ Membanggakan banyak bersetubuh itu haram, seperti halnya binatang- binatang buas.

Dari H.R Abi Hurairah Berkata :
1). “ Apabila seorang laki-laki memanggil isterinya ke tempat, tetapi ia enggan datang, lalu ia bermalam dengan marah, niscaya dia dila’nat oleh malaikat hingga berpagi. “
2). “ Janganlah kamu campuri isteri kamu dari belakang atau Dubur maka kamu akan dila’nat. “
3). “ Tidak boleh (diharamkan) wanita mengawini wanita lagi atau mengawinkan dirinya terhadap orang lain.“
4). “ Apabila seseorang duduk diantara cabang-cabang wanita yang empat, kemudian melelahkannya, maka ia sungguh telah wajib mandi. “

Dari H.R Bukhari Muslim berkata :
1). “ Janganlah seorang laki-laki dengan seorang perempuan berada disuatu tempat yang tidak ada mukhrimnya disitu, dan janganlah perempuan itu berjalan berdua dengan seorang laki-laki kalau tidak ada mukhrimnya, “
2). “ Hai para pemuda, siapa yang sanggup menaikan kewajiban perkawinannya maka hendaklah kawin, karena kawin itu menundukan penglihatan (supaya mata tidak meranjang) dan menjaga kemaluan dari hara, dan bagi siapa yang belum dapat maka hendaklah berpuasa (menjaga diri dari Zinah), karena puasa itu sebagai pencegahnya. “
3). “ Janganlah kamu masuk ke tempat wanita (berzinah/bersetubuh) sebelum menikah, dan kaum Anshar bertanya pada Rasullullah bagaimana pandangan Tuan jika melaihat saudara Ipar wanita, Rosullullah menjawab Ipar adalah Maut. “
4). “ Boleh kamu campuri isteri-isteri kamu dari depan, dari belakang, dari kiri, dari kanan, asal di tempat menanam bibit anak, yaitu dari depan. “
5). “ Jika seorang laki-laki menarik kemaluannya dari isterinya supaya maninya tidak tumpah di dalam itu maka itu dinamakan pembunuhan yang tersembunyi terhadap anak. “
6). “ Dengan Allah, Ya aAllah, jauhkanlah hamba dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezeki (bayi) yang Engkau anugerahkan pada hamba. “

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz