Hormatilah tamu

sangat tidak nyaman sekali kalau kita sedang bertamu kerumah orang lain jika sang tuan rumah tidak memberi rasa suka pada kita, kita akan merasa sebagai tamu tak diundang dan selain itu juga tentunya kita akan sakit hati dan tidak mau kembali bertamu kepada orang itu.
atau sebaliknya
ketika kita sedang bertamu dan orang yang kita kunjungi bersikap ramah kepada kita dan memberikan rasa terima kasih kepada kita, kita pun akan merasa dihargai dan bahagia.
jadi sebagai tuan rumah itu seharusnya memuliakan para tamunya yang datang kerumahnya baik orang yang kita suka tingkah lakunya ataupun orang yang kita gak suka. tapi jika kita tidak mau dikunjungi oleh tamu yang kita tidak sukai yang disebabkan oleh sebab-sebab yang kita tahu, kita tidak boleh mengusirnya tapi dengan cara yang baik-baik agar sang tamu merasa senang dan dihargai.

ada sebuah cerita yang ingin kami sampaikan, bahwa ada seorang tamu yang datang kerumah temannya dan dia di sambut oleh tuan rumah tersebut tapi setelah dia pulang dari rumah tamu itu para penduduk yang ada disana memiliki akhlak yang jelek, mereka orangnya suka berjudi, mabuk-mabukkan dan selalu membuat masalah. begini, teman saya sedang bertamu kerumah temannya setelah pulang ia dijadikan bahan permasalahan, permasalahan itu berada di gang yaitu ketika memakai sepeda motor akan pulang tiba-tiba mereka langsung saja menendang kaki teman saya itu, lalu saya acuhkan saja dan terus maju tapi mereka terus saja dan memukulnya sampai ia marah dan turun dari motornya dan menasehatinya, dan langsung saja temannya mereka yang lain datang dan menghajar teman saya. dan untung saja ada bapak-bapak yang menolong, tapi si bapak-bapak itu malah ikut juga dipukul. dan teman saya itu kapok ga mau bertamu kerumah yang berada di daerah XXX.

sebagai umat yang beragama kita seharusnya memulikan tamu sebagai mana dalam hadis rasulullah Saw.

- Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a dia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda, "siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir janganlah menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau hendaklah diam. (HR Bukhari)

dari hadis diatas juga yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. karena orang yang tidak memuliakan tamunya akan disebut sebagai orang yang beriman. karena Sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam segala hal.

0 komentar:

Posting Komentar

isi komentar anda yang sopan dan jujur ya!!!!

BM
krelzz